Tampilkan postingan dengan label tips puasa. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label tips puasa. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 27 Juni 2015

BUNDA SEDANG MENYUSUI TAPI PENGEN TETEP PUASA DI BULAN RAMADHAN? TAKUT KUALITAS ASI JADI MENURUN SAAT PUASA?Suuutttt ini dia tips agar bunda tetep bisa puasa saat menyusui...



gambar : aslimadu.com

Benarkah banyak ibu menyusui yang takut berpuasa karena khawatir kualitas ASI menurun selama berpuasa?

Ibu menyusui yang ingin berpuasa apalagi di bulan Ramadhan boleh-boleh saja loch bunda. Karena menurut penelitian puasa dalam waktu yang tidak berkepanjangan sebenarnya tidak mengurangi asupan nutrisi dan poduksi ASI bunda. Makanya jangan khawatir ya, bunda tetap bisa menjalankan ibadah puasa sambil menyusui tanpa merasa khawatir sama produksi dan kualitas ASI menurun.

Yang mungkin sering terjadi pada ibu  yang sedang menyusui eksklusif adalah ibu mengalami dehidrasi karena anak yang belum berusia lebih dari 6 bulan selalu menyusu dengan rutin setiap 2-3 jam sekali. 

Terus bagaimana tips agar bunda bisa menyusui meski sedang menjalankan ibadah puasa? Bunda hanya perlu memperhatikan beberapa tips penting berikut agar selama puasa bunda tidak mengalami dehidrasi yang bisa menyebabkan kualitas ASI menurun.

1.      Memenuhi Kebutuhan Serat Lebih Banyak
Gak hanya di bulan puasa bunda yang sedang menyusui memang harus banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung serat. Apalagi di bulan puasa konsumsi serat harus lebih banyak karena bunda akan berpuasa selama hampir 13 jam tanpa da makanan & minuman yng masuk ke perut. Wong namanya juga lagi puasa ya bund...hehehehe
Saat yang paling tepat untuk memenuhi kebutuhan serat ibu menyusui saat bulan puasa adalah disaat sahur. Buatlah hidangan makan sahur yang lengkap dengan sayur dan buah, karena keduanya banyak mengandung serat.
Mencukupi kebutuhan serat di bulan puasa juga bisa mencegah ibu menyusui mengalami konstipasi (sulit Buang Air Besar). Sayuran dan buah-buahan tidak hanya kaya akan serat tetapi mengandung vitamin A, karoten, lycopene, dan zat antioksidan lainnya. Dan yang perlu bunda tau kebiasaan mengkonsumsi sayuran saat sahur juga bisa membuat ibu menyusui menahan lapar lebih lama loch.
2.      Istirahat Yang Cukup
Untuk menjaga stamina dan produksi ASI selama bunda menyusui menjalankan ibadah puasa luangkan waktu untuk tidur siang. Karena salah satu cara untuk menjaga kesehatan tubuh bunda dan menjaga kualitas ASI adalah dengan istirahat yang cukup. Ibu menyusui juga disarankan untuk tetap beraktivitas di pagi dan sore hari. Ketika tidur siang ibu menyusui sebaiknya beristirahat selama 60 menit dengan tidur.
3.      Tetap Makan 3 kali sehari
Ibu menyusui tetap harus menjaga pola makan tiga kali sehari selama bulan puasa. Berpuasa bagi ibu menyusui bukan artinya menghilangkan satu kali waktu makan loch bunda. Selain sahur dan berbuka puasa, ibu menyusui bisa kembai makan sebelum waktu tidur. Dengan tetap makan 3 kali sehari maka pemenuhan gizi dan nutrisi serta kualitas ASI akan terjaga baik.
Ibu menyusui juga bisa menambahkan menu segelas susu khusus ibu menyusui di setiap santap sahur dan berbuka puasa. Karena susu mengandung protein dan kalsium yang dibutuhkan selama mmenyusui.
 Jadi jangan khawatir bunda, ibu menyusui bisa loch berpuasa tanpa berdampak pada produksi ASI.

Sabtu, 20 Juni 2015

TIPS BERPUASA UNTUK IBU MENYUSUI BIAR TETAP FIT



Tetap berpuasa dalam keadaan sedang menyusui tentunya menjadi keistimewaan bagi seorang wanita muslimah. Karena walaupun dalam agama Islam seorang ibu yang sedang hamil dan menyusui diberikan kelonggaran untuk tidak berpuasa dan menggantinya dilain waktu atau membayar fidyah. Namun banyak juga ibu hamil dan ibu menyusui yang tetap semangat menjalankan ibadah puasa apalagi di bulan Ramadhan seperti sekarang ini.
Sumber Gambar : www.rumahsehatterpadu.or.id
Saat bulan ramadhan rata-rata kita berpuasa sekitar 14 jam dari subuh sampai magrib. Namun meskipun bunda tidak makan selama 14 jam, komposisi dan kualitas ASI yang dihasilkan tidak akan berubah. Ini dikarenakan tubuh ibu hamil melakukan mekanisme kompensasi dengan mengambil cadangan zat-zat gizi dari simpanan tubuh. Nah ketika berbuka zat gizi yang tadi diambil akan segera tergantikan.

Akan tetapi komposisi ASI ibu menyusui pun bisa berkurang pada ibu yang menderita kurang gizi. Hal ini dikarenakan tidak da lagi cadangan zat gizi yang dapat memasok kebutuhan produksi ASI secara lengkap. Nah untuk itu buat bunda yang sedang menyusui dan masih tetap mau menjalankan ibadah puasa yuk ikuti tips berpuasa untuk ibu menyusui berikut biar ibadahnya lancar tubuh pun tetap fit.

Pertama yang harus diperhatikan adalah konsumsi gizi seimbang. Ibu Menyusui membutuhkan tambahan sekitar 700 kalori perhari. 500 kalori tersebut diambil dari makanan yang bunda konsumsi dan 200 kalori lainnya diambil dari cadangan lemak dalam tubuh. Oleh karena itu bunda harus memperhatikan nilai gizi dari makanan yang bunda konsumsi saat buka maupun sahur. Agar asupan gizi untuk bayi yang sedang disusui tetap tercukupi walaupun bunda sedang berpuasa. Usahakan makan makanan 4 sehat 5 sempurna disetiap buka dan sahur. Karena pemenuhan nutrisi yang cukup saat sahur dan buka puasa adalah kunci utama keberhasilan berpuasa untuk ibu menyusui.

Kedua ibu yang sedang menyusui dianjurkan untuk banyak minum air putih agar produksi ASI tetap lancar. Sebaiknya minum air putih sebanyak 2 liter per hri, sedikit-sedikit saja bunda asal sering pada saat buka sampai sahur. Tambah pula dengan mengkonsumsi juice buah, air madu dan susu khusus ibu menyusui. Ketika berbuka usahakan untuk meminum air yang hangat, sehingga merangsang kelancaran produksi ASI.

Selanjutnya ibu menyusui harus selalu berfikir positif. Tanamkan rasa percaya diri bahwa bunda mampu melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan ini sampai penuh. Jangan cemas atau khawatir produksi ASI akan berkurang. Ini malah akan mengurangi kinerja hormon Oksitosin untuk mengeluarkan ASI dari payudara. Jadi positif thingking aja ya bunda insyaalloh semuanya tetap lancar-lancar saja.

Untuk memperkuat stamina ibu menyusui saat berpuasa, bunda dapat mengkonsumsi suplement alami yang baik dikonsumsi ibu menyusui. Suplement alami tersebut adalah kurma, madu dan habbatussauda. Ketiga suplement ini mempunyai komposisi vitamin lengkap dan alami.

Terakhir untuk ibu menyusui yang juga bekerja, sebaiknya tetap mengeluarkan ASI di tempat kerja bunda. Hal ini berguna untuk menjaga produksi ASI tetap maksimal. Namun jika ibu menyusui memiliki aktifitas yang cukup tinggi atau memiliki daya tahan tubuh yang lemah, sebaiknya konsultasikan dahulu dengan dokter atau mempertimbangkan untuk tidak berpuasa di bulan Ramadhan ini dan menggantinya dengan berpuasa di lain waktu atau membayar fidyah.

IBU MENYUSUI JUGA BISA BERPUASA FULL DI BULAN RAMADHAN, INI DIA TIPS MENJALANKAN PUASA UNTUK IBU MENYUSUI YANG AMAN BAGI KESEHATAN IBU DAN BAYI



sumber gambar :www.motherandbaby.co.id
Bagaimana cara yang aman menjalankan ibadah puasa untuk ibu menyusui?

Ibu yang sedang menyusui boleh saja menjalankan ibadah puasa selama bulan Ramadhan, karena ibadah puasa di bulan Ramadhan diwajibkan bagi setiap muslim baik laki-laki maupun perempuan. Namun agama Islam masih memberikan kelonggaran bagi ibu menyusui untuk tidak berpuasa dengan menggantinya dilain waktu atau dengan membayar fidyah.

Ketika berpuasa sebenarnya kita hanya menunda waktu makan hingga 14 jam kedepan. Selama selang waktu itu, sebenarnya tubuh manusia masih bisa bertahan dengan kandungan makanan yang disimpan sejak makan sahur dan akan ditambah “simpanan cadangan” nutrisi yang ada dalam tubuh. Pada saat berbuka simpanan cadangan nutrisi ini akan ditambah.

Puasa juga dapat menyebabkan ibu menyusui mengalami dehidrasi (kekurangan cairan tubuh). Ini biasanya terjadi pada ibu yang sedang menyusui eksklusif seblum bayi berusia 6 bulan. Karena pada masa ini ibu menyusui secara rutin setiap 2-3 jam tk mengenal siang dan malam. Olehkarena itu sebaiknya kalo ibu menyusui hendak berpuasa lebih baik dilakukan setelah bayi berusia lebih dari 6 bulan dan menerima MPASI.

Lantas bagaimana tips menjalankan puasa untuk ibu menyusui? Untuk kesehatan ibu dan bayi, mari ikuti tips menjalankan puasa untuk ibu menyusui berikut ini.

Ø  Berkonsultasi dahulu dengan dokter. Jika kondisi ibu dan bayi memungkinkan dan sehat maka dokter pun akan membolehkan ibu berpuasa selama Ramadhan.
Ø  Berpuasa bagi ibu menyusui sebaiknya dilakukan setelah bayi sudah berusia lebih dari 6 bulan.
Ø  Pompa dan susui semaksimal mungkin pada malam hari. Karena kemungkinan produksi ASI akan berkurang di siang hari. Stok ASI perah dapat digunakan pada siang hari.
Ø  Saat tidak berpuasa dianjurkan ibu menyusui setidaknya makan 3 kali sehari, dengan komposisi nutrisi yang seimbang. Pada saat berpusa ibu juga dapat menambah frekuensi makan asalkan tidak mengganggu kenyamanan tidur ibu.
Ø  Perbanyak minum air putih sejak berbuka hingga tiba saatnya sahur untuk memenuhi kekurangan cairan tubuh saat berpuasa. Usahakan untuk meminum air puih sebanyak 2 liter per hari.
Ø  Istirahat yang cukup ya karena puasa bagi ibu menyusui pasti akan terasa berat. Tubuh sering kali terasa lemah setelah memberikan ASI. Istirahat yang cukup dapat memulihkan kondisi fisik maupun psikis agar produksi ASI tetap baik dan lancar.
Ø  Berhentilah puasa bila ibu merasa tidak sanggup, atau merasa khawatir dengan kesehatan ibu maupun bayi. Karena kembali lagi Islam tidak memaksakan ibu hamil maupun ibu menyusui untuk berpuasa, ibu menyusui dapat digantikan dengan fidyah ataupun puasa dihari lainnya.

Sekian tips menjalankan puasa untuk Ibu menyusui yang aman bagi kesehatan ibu dan bayi yang bisa saya share, smoga bermanfaat buat ibu menyusui yang sedang menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan ini. Terimakasih


SIAPA BILANG IBU HAMIL GA KUAT UNTUK BERPUASA. INI 8 TIPS BERPUASA UNTUK IBU HAMIL BIAR TETAP FIT DAN BAYINYA TETAP SEHAT


sumber gambar : segiempat.com

Ga kerasa ya bunda Bulan ramadhan tahun ini sudah memasuki hari ke 3. Gimana bunda masih semangat kah dalam menjalankan ibadah puasa? Buat bunda yang kebetulan dibulan puasa kali ini dikaruniai calon buah hati atau sedang hamil, mungkin menjalankan ibadah puasa kali ini terasa berat dan tentunya banyak tantangan yang bakal dihadapi. Sebenarnya ibu yang sedang mengandung tidak diwjibkan berpuasa, namun jika bunda sangat ingin menunaikan ibadah puasa boleh-boleh saja kok bunda. Tapi bunda musti tau 8 tips berpuasa untuk ibu hamil berikut ini supaya bunda tetap fit serta bayi yang dikandung tetap aman.
Ø  Saat hamil, kesehatan fisik bunda jelas terganggu. Untuk itu pastikan bunda konsultasi dahulu dengan dokter apabila bunda hendak menjalankan ibadah puasa saat sedang hamil.
Ø  Sebisa mungkin bunda hindari yang bisa membuat bunda stress dan istirahat yang cukup sehingga bunda bisa menjalankan puasa dengan nyaman.
Ø  Bunda yang sedang hamil apalagi masih trimester pertama biasanya mengalami morning sickness, yang identik dengan mual di pagi hari. Bunda bisa konsultasi dengan dokter kandungan bunda sehingga dokter dapat mmberikan resep nutrisi atau suplement khusus untuk mengatasi rasa mual tersebut.
Ø  Pastikan bunda ga terburu-buru saat mengunyah makanan. Apalagi pas saat buka puasa jangan kalap ya bund. Biar organ pencernaan bunda ga dipaksa bekerja berat setelah seharian istirahat.  Saat makan sahur, Sebaiknya bunda makan sahur menjelang waktu imsak, biar ga terlalu lama nahan lapar...hehehehehe
Ø  Biasakan bunda berbuka dengan mengkonsumsi kurma. Selain banyak manfaatnya, kurma pun dapat mencegah sembelit secara alami sehingga buang air besar bunda tetap lancar walaupun berpuasa.
Ø  Konsumsi makanan 4 sehat 5 sempurna ya bund biar asupan gizi makanan ntuk bayi yang sedang dikandung tidak terganggu. Ibu hamil pun tetap dapat mengkonsumsi protein hewani seperti daging, ayam, telur dan ikan. Perbanyak pula konsumsi buah dan sayur sebagai sumber serat dan vitamin alami buat bunda hamil selama puasa. Hindari terlalu banyak konsumsi makanan berlemak, dan ebih baik jika bunda pilih karbohidrat tinggi seperti nasi beras merah.
Ø  Jika bunda memiliki komplikasi penyakit seperti, tekanan darah tinggi, gangguan ginjal, gangguan hati, diabetes, asma atau sedang mengandung bayi kembar, sebaiknya bunda meminta pantauan dari dokter dan pemeriksaan khusus sehingga bunda tau kondisi bunda memungkinkan atau tidak untuk ikut berpuasa.
Ø  Segera batalkan puasa bunda, jika bunda mengalami pusing berlebihan, susah bernafas, pandangan kabur, serta gerakan lemah pada bayi.

Berpuasa di bulan Ramadhan memang ibadah yang harus dijalankan semua umat muslim. Namun buat ibu hamil tidak diwajibkan berpuasa. Bunda bisa menggantinya di lain waktu ketika bunda sudah kuat. Sehingga bunda tidak memaksakan diri untuk berpuasa. Yang harus lebih bunda perhatikan dan terus dijaga adalah kesehatan bayi yang dikandung bunda dan kesehatan bunda sendiri. Namun buat bunda yang merasa kuat untuk berpuasa walaupun sedang hamil yo jalankan puasa dengan semangat dan ikuti 8 tips berpuasa untuk ibu hamil diatas ....

Semoga puasa bunda tetap lancar dan kesehatan bunda serta bayi tetap ok ya, trimakasih sudah berkunjung ke blog saya.
luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com