Tetap berpuasa dalam keadaan sedang
menyusui tentunya menjadi keistimewaan bagi seorang wanita muslimah. Karena
walaupun dalam agama Islam seorang ibu yang sedang hamil dan menyusui diberikan
kelonggaran untuk tidak berpuasa dan menggantinya dilain waktu atau membayar
fidyah. Namun banyak juga ibu hamil dan ibu menyusui yang tetap semangat
menjalankan ibadah puasa apalagi di bulan Ramadhan seperti sekarang ini.
Sumber Gambar : www.rumahsehatterpadu.or.id |
Saat bulan ramadhan rata-rata kita
berpuasa sekitar 14 jam dari subuh sampai magrib. Namun meskipun bunda tidak
makan selama 14 jam, komposisi dan kualitas ASI yang dihasilkan tidak akan
berubah. Ini dikarenakan tubuh ibu hamil melakukan mekanisme kompensasi dengan
mengambil cadangan zat-zat gizi dari simpanan tubuh. Nah ketika berbuka zat
gizi yang tadi diambil akan segera tergantikan.
Akan tetapi komposisi ASI ibu menyusui
pun bisa berkurang pada ibu yang menderita kurang gizi. Hal ini dikarenakan
tidak da lagi cadangan zat gizi yang dapat memasok kebutuhan produksi ASI
secara lengkap. Nah untuk itu buat bunda yang sedang
menyusui dan masih tetap mau menjalankan ibadah puasa yuk ikuti tips berpuasa
untuk ibu menyusui berikut biar ibadahnya lancar tubuh pun tetap fit.
Pertama yang harus diperhatikan adalah
konsumsi gizi seimbang. Ibu Menyusui membutuhkan tambahan sekitar 700 kalori
perhari. 500 kalori tersebut diambil dari makanan yang bunda konsumsi dan 200
kalori lainnya diambil dari cadangan lemak dalam tubuh. Oleh karena itu bunda
harus memperhatikan nilai gizi dari makanan yang bunda konsumsi saat buka
maupun sahur. Agar asupan gizi untuk bayi yang sedang disusui tetap tercukupi
walaupun bunda sedang berpuasa. Usahakan makan makanan 4 sehat 5 sempurna
disetiap buka dan sahur. Karena pemenuhan nutrisi yang cukup saat sahur dan
buka puasa adalah kunci utama keberhasilan berpuasa untuk ibu menyusui.
Kedua ibu yang sedang menyusui
dianjurkan untuk banyak minum air putih agar produksi ASI tetap lancar. Sebaiknya
minum air putih sebanyak 2 liter per hri, sedikit-sedikit saja bunda asal
sering pada saat buka sampai sahur. Tambah pula dengan mengkonsumsi juice buah,
air madu dan susu khusus ibu menyusui. Ketika berbuka usahakan untuk meminum
air yang hangat, sehingga merangsang kelancaran produksi ASI.
Selanjutnya ibu menyusui harus selalu
berfikir positif. Tanamkan rasa percaya diri bahwa bunda mampu melaksanakan
ibadah puasa di bulan Ramadhan ini sampai penuh. Jangan cemas atau khawatir
produksi ASI akan berkurang. Ini malah akan mengurangi kinerja hormon Oksitosin
untuk mengeluarkan ASI dari payudara. Jadi positif thingking aja ya bunda
insyaalloh semuanya tetap lancar-lancar saja.
Untuk memperkuat stamina ibu menyusui
saat berpuasa, bunda dapat mengkonsumsi suplement alami yang baik dikonsumsi
ibu menyusui. Suplement alami tersebut adalah kurma, madu dan habbatussauda.
Ketiga suplement ini mempunyai komposisi vitamin lengkap dan alami.
Terakhir untuk ibu menyusui yang juga
bekerja, sebaiknya tetap mengeluarkan ASI di tempat kerja bunda. Hal ini
berguna untuk menjaga produksi ASI tetap maksimal. Namun jika ibu menyusui
memiliki aktifitas yang cukup tinggi atau memiliki daya tahan tubuh yang lemah,
sebaiknya konsultasikan dahulu dengan dokter atau mempertimbangkan untuk tidak
berpuasa di bulan Ramadhan ini dan menggantinya dengan berpuasa di lain waktu
atau membayar fidyah.
0 komentar:
Posting Komentar