Tampilkan postingan dengan label Tips kesehatan anak. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tips kesehatan anak. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 06 Juni 2015

TIPS AMPUH MENGATASI SUSAH BUANG AIR BESAR (SEMBELIT/KONSTIPASI) PADA BAYI & ANAK

Moms susah buang air besar (BAB) bisa terjadi pada siapa saja baik orang dewasa maupun bayi dan anak-anak. Anak bisa mengalami konstipasi atau susah BAB bilamana frekuensi BAB kurang dari 3x per minggu, dengan kondisi tinja (feses) yang keras sehingga harus lebih me-ngeden sehingga bayi / anak sering menangis kesakitan untuk mengeluarkan tinja saat BAB. Ini biasanya dialami anak diatas usia 1 tahun. Kalaupun terjadi pada bayi usia kurang dari 1 tahun, biasanya lebih disebabkan kurangnya konsumsi air minum, banyak mengkonsumsi susu formula, atau orang tua yang memaksakan bayi untuk mengkonsumsi makanan dengan tekstur lebih padat sebelum waktunya (usia kurang dari 1 tahun).
Beberapa faktor penyebab sembelit pada anak adalah:
  1. Kurang konsumsi air minum. Ini dapat menyebabkan saluran pencernaan terganggu.
  2. Pola makan yang tidak sehat, yakni kurangnya konsumsi makanan yang mengandung serat.
  3. Pemberian susu formula yang kurang tepat. Baik kandungannya maupun kadar keenceran yang tidak pas saat pemberian.
  4. Pemberian makanan tambahan dengan tekstur agak kental/padat, padahal usus bayi belum terbiasa mencerna makanan dengan tekstur seperti itu.
  5. Hirschprung yakni kelainan syaraf pada usus besar bagian bawah, mulai anus hingga usus diatasnya, sehingga usus tidak mampu melakukan gerakan peristaltik (meremas) yang berakibat penyumbatan kotoran pada anus.
Mengatasi masalah sulit BAB atau sembelit terutama pada bayi dan anak sering membuat para moms khawatir. Tapi don't worry moms, mudah-mudahan info berikut ini bisa membantu moms mengatasi kesulitan BAB pada bayi dan anak moms. Yuk intip tips ampuh mengatasi kesulitan BAB berikut :
  1. Perbanyaklah memberi asupan buah dan sayur pada anak. Bisa dalam bentuk jus agar lebih menarik. Buah yang dapat melancarkan BAB pada anak adalah pepaya sehingga sangat baik untuk diberikan.
  2. Jika bayi moms masih mengkonsumsi ASI, pastikan moms sebagai ibunya mengkonsumsi cukup serat seperti sayur dan buah setiap harinya
  3. Berikan kacang merah sebagai sayuran atau berikan makanan agar-agar yang mengandung serat.
  4. Memandikan anak / bayi dengan air hangat dapat membuat tubuhnya relaks sehingga bisa melancarkan BAB.
  5. Berikan air minum (air putih) setiap hari minimal 0.5-0.8 liter (pemberian minum dilakukan secara bertahap sedikit-sedikit namun sering).
  6. Jika si kecil mengkonsumsi susu formula, coba encerkan takaran susunya (jumlah air lebih banyak dibanding susunya). Jika ini tidak juga menyelesaikan masalah BAB, segera ganti susu formula dengan yang lain atau ganti dengan susu soya (susu kedelai).
  7. Oleskan minyak bayi pada sekitar anus bayi. Ini bisa membantu bila pada anus bayi / anak terdapat luka atau lecet sehingga tidak terjadi peradangan yang lebih parah.
  8. Berikan pijatan dengan gerakan melingkar searah jarum jam secara lembut disekitar perut dari pusar kearah luar. Moms bisa menggunakan minyak pijat bayi atau krim yang lembut untuk melakukan pijatan.
  9. Baringkan bayi / anak dalam keadaan terlentang. Lakukan gerakan kaki seperti gerakan mengayuh sepeda di udara. Ini akan membuat otot-otot perut bayi bergerak dan memberikan stimulasi lembut pada usus besar sehingga memudahkan bayi untuk BAB.
  10. Berikan tepung sagu. Sagu mengandung serat yang bisa menjaga mikroflora usus. Penyajiannya bisa dibuat bubur dari tepung sagu. Atau jika repot bikin bubur tepung sagu bisa juga dengan cara melarutkan 3-5 sendok tepung sagu kedalam segelas air hangat, campurkan gula jawa dan sedikit garam. Berikan 3x sehari 1/2 jam sebelum waktu makan.
  11. Jangan coba memberikan bayi / anak moms obat pencahar tanpa resep dokter. Dan jangan juga coba-coba memasukan sesuatu pada anus anak / bayi ya moms. Karena dapat menimbulkan iritasi pada anus bayi/anak.
  12. Jika tips diatas tidak juga membuahkan hasil, segera bawa bayi/anak moms ke dokter untuk berkonsultasi masalah sembelit atau konstipasi ini. Dokter akan mendiagnosa dan mencari tahu penyebab serta akan memberikan penanganan medis yang tepat.


Selasa, 14 April 2015

7 LANGKAH MENGATASI DEMAM PADA ANAK

Bunda pasti sangat khawatir kalo anak kesayangan bunda tiba2 badannya demam. Memang sekarang ini obat pereda demam untuk anak sudah banyak dan mudah di dapatkan di apotik-apotik. Namun ada juga para bunda yang menghindarinya dan hanya menggunakannya bila suhu badan kesayangan benar-benar tinggi.

Ga bisa di salahin juga, mungkin para bunda tersebut takut sama efek samping dari obat. Namanya juga bahan kimia, kalo keseringan dan keterusan pasti akan ada efek sampingnya.

Bahan dasar obat untuk mengatasi demam pada anak umumnya adalah parasetamol atau ibuprofen. Keduanya memiliki efek samping. Parasetamol biasanya dapat dikaitkan dengan penyakit asma, sedangkan ibuprofen dapat mengakibatkan sakit maag dan masalah ginjal.

Buat para bunda yang takut sama efek samping obat penurun demam pada anak, bisa mencoba beberapa langkah berikut untuk mengatasi demam pada anak bunda. Ini cara tradisional yang alami namun efektif meredakan panas anak.

1. Kompres dahi 
Mengompres dahi anak merupakan cara paling umum dilakukan para bunda sejak dahulu. Cara ini sangat mudah dilakukan dan efektif menurunkan panas pada anak. Kompreslah dahi anak dengan handuk basah yang dingin. Kalo mau yang lebih praktis bunda bisa membeli alat kompres sekali pakai untuk bayi dan anak yang dijual di apotik. Kompresan air dingin akan menurunkan suhu di kepala anak sehingga anak menjadi tenang.

2. Memandikan dengan air hangat
Memandikan anak dengan air hangat, dapat membantu meredakan demam pada anak. Jangan pernah sekali-kali memandikan anak yang sedang demam dengan air dingin, karena akan membuat si kecil menggigil kedinginan. Bila perlu tambahkan garam mandi atau essential oil seperti lavender oil untuk menenangkan tubuh si kecil. Bila tidak memungkinkan untuk memandikan si kecil, lap tubuhnya dengan handuk kecil atau washlap basah yang hangat.

3. Pijat dengan Ramuan Herbal
Campurkan minyak kayu putih dengan 2 atau tiga siung parutan bawang merah, tambahkan seiris jeruk nipis atau sedikit asam jawa. Kalo kulit anak bunda sensitif terhadap kayu putih bisa diganti dengan minyak kelapa atau baby oil. Pijatlah tubuh buah hati dengan Ramuan ini, terutama di bagian punggung, perut dan dada.

4. Pijat dengan Paper Mint Oil
Kandungan mentol yang ada dalam paper mint oil dapat melancarkan hidung yang mampat tersumbat, sinusitis, serta gejala demam lainnya. Pijatlah dada dan punggungnya secara perlahan. Paper Mint Oil akan meredakan temperatur kulit buah hati yang sedang demam.

5. Berikan minum yang banyak
Berikan si kecil minum yang banyak, karena salah satu efek dari demam pada anak adalah dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh. Coba berikan makanan berkuliah kaldu, teh herbal (teh jahe & madu), jus buah.

6. Berikan makanan yang bergizi
Berikan buah hati makanan bergizi tinggi supaya daya tahan tubuhnya lebih baik. Demam akan menurunkan selera makan buah hati, jadi pastikan apa yang ia makan benar-benar bergizi.

7. Banyak tidur dan istirahat.
Istirahat membuat suhu tubuh mudah reda. Kalo buah hati terus aktif bergerak, tubuhnya akan semakin lelah dan temperatur tubuhnya dapat meningkat. Bila ia tidak mau disuruh tidur, putarkan acara TV kegemarannya dan minta ia untuk nonton sambil berbaring.

Bunda itu tadi langkah-langkah yang bisa bunda lakukan untuk mengatasi demam pada anak bunda. Tapi kalau dalam 3 hari demam anak bunda belum juga reda segera bawa buah hati ke dokter anak ya. Takutnya itu bukan demam biasa......

Rabu, 18 Maret 2015

5 TIPS MERAWAT TUBUH ANAK

Bagi para Moms yang punya anak kecil yang masih unyu-unyu apalagi yang masih tergolong Balita pasti terkadang suka bingung gimana caranya merawat tubuh si kecil.  Apalagi kalo ngerawat bagian-bagian tubuh si kecil yang sensitif........ harus dilakuin serba ekstra hati-hati. Karena kulit dan bagian-bagian tubuh lainnya masih halus, dan perlu di jaga kelenturannya....

Nah Moms ada berberapa langkah yang perlu Moms lakukan agar tubuh si kecil selalu bersih dan terawat..... ga banget kan klo kita liat anak kecil yang cemong-cemong karena ingus atau yang tu buhnya dekil ga terawat..... bisa-bisa kita dipecat jadi istri klo anak kita kaya gitu.....hehehehehe jangan sampe yaa Moms

Ini ada tips merawat beberapa bagian tubuh si kecil yang bisa Moms lakukan
  1. Membersihkan Telinga
  • Karena lubang telinga si kecil, masih imut-imut alias tidak besar maka jangan sekali-kali mengorek-ngoreknya apalagi pake korek telinga dari bahan yang keras seperti dari stainles, kayu atau plastik. Cukup bersihkan dinding-dinding pinggiran telinga secara perlahan dengan menggunakan cotton bud. Jangan terlalu dalam pada saat membersihkan dinding telinga, karena terdapat gendang telinga yang riskan tertusuk.....
  • Bersihkan lekuk-lekuk telinga sikecil dengan cotton bud yang telah dicelup baby oil agar kotoran yang menempel gampang terangkat dan kuit  telinga pun tidak lecet.
  • Ajak ngobrol si kecil saat Moms membersihkan telinganya agar dia tetap tenang.
2. Menggunting Kuku
Moms gunting kuku sikecil 1 minggu sekali. Gunakan gunting kuku khusus anak yang berukuran kecil sesuai dengan ukuran kuku mereka yang imut-imut. Jangan memakai gunting kuku orang dewasa ya Moms, karena akan membuat kuku mereka yang imut menjadi rata. Kuku yang dipotong rata akan membuat pertumbuhan kuku sikecil menjadi tidak sesuai dengan bentuk jari mereka, sehingga kuku bisa tumbuh masuk ke dalam kulit.

3. Merawat Rambut
Jika anak Moms sering bermain diluar ruangan, bisa saja rambutnya akan jadi kering dan kemerahan. Biar rambut sikecil tidak rusak, Moms perlu mengoleskan pelembab rambut anak yang banyak dijual di supermarket. Pelembabnya dioleskan ke rambut sebelum si kecil main keluar ya Moms. Dan, pada saat sikecil keramas jangan lupa Moms berikan juga hair moisturizer agar rambut sikecil tetap lembab.

4. Membersihkan Hidung

Moms biasanya anak-anak akan menghindar jika hidungnya akan dibersihkan. ini mungkin dikarenakan oleh rasa sakit yang sikecil rasakan saat moms mengoreknya. Untuk mengrangi rasa sakit, sebaiknya Moms menggunakan tisu basah saat membersihkan hidung sikecil. Tisu basah akan membuat kototan sikecil yang kering dan melekat menjadi mudah diangkat. Apalagi jika sikecil sedang terserang flu, kotoran yang mengering akan menjadi lebih banyak.  Jangan lupa ya Moms pakai tisu basah yang tidak mengandung alkohol yaa....

5. Menghaluskan Kulit
Anak-anak sering main di bawah terik matahari. Ketika  sinar matahari semakin terik semakin terasa panas di kulit. Kulit sikecil pun akan menjadi sangat kering dan burik. Moms jangan lupa mengoleskan selalu hand & body lotion setiap sikecil habis mandi. Nah, pada saat mereka mau main keluar, juga selalu oleskan sunblock khusus anak-anak agar kulit sikecil tetap terjaga kelembapanya.

Ayooo Moms jaga terus ya tubuh sikecil agar slalu bersih dan terawat..... :)
luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com