Sabtu, 20 Juni 2015

IBU MENYUSUI JUGA BISA BERPUASA FULL DI BULAN RAMADHAN, INI DIA TIPS MENJALANKAN PUASA UNTUK IBU MENYUSUI YANG AMAN BAGI KESEHATAN IBU DAN BAYI



sumber gambar :www.motherandbaby.co.id
Bagaimana cara yang aman menjalankan ibadah puasa untuk ibu menyusui?

Ibu yang sedang menyusui boleh saja menjalankan ibadah puasa selama bulan Ramadhan, karena ibadah puasa di bulan Ramadhan diwajibkan bagi setiap muslim baik laki-laki maupun perempuan. Namun agama Islam masih memberikan kelonggaran bagi ibu menyusui untuk tidak berpuasa dengan menggantinya dilain waktu atau dengan membayar fidyah.

Ketika berpuasa sebenarnya kita hanya menunda waktu makan hingga 14 jam kedepan. Selama selang waktu itu, sebenarnya tubuh manusia masih bisa bertahan dengan kandungan makanan yang disimpan sejak makan sahur dan akan ditambah “simpanan cadangan” nutrisi yang ada dalam tubuh. Pada saat berbuka simpanan cadangan nutrisi ini akan ditambah.

Puasa juga dapat menyebabkan ibu menyusui mengalami dehidrasi (kekurangan cairan tubuh). Ini biasanya terjadi pada ibu yang sedang menyusui eksklusif seblum bayi berusia 6 bulan. Karena pada masa ini ibu menyusui secara rutin setiap 2-3 jam tk mengenal siang dan malam. Olehkarena itu sebaiknya kalo ibu menyusui hendak berpuasa lebih baik dilakukan setelah bayi berusia lebih dari 6 bulan dan menerima MPASI.

Lantas bagaimana tips menjalankan puasa untuk ibu menyusui? Untuk kesehatan ibu dan bayi, mari ikuti tips menjalankan puasa untuk ibu menyusui berikut ini.

Ø  Berkonsultasi dahulu dengan dokter. Jika kondisi ibu dan bayi memungkinkan dan sehat maka dokter pun akan membolehkan ibu berpuasa selama Ramadhan.
Ø  Berpuasa bagi ibu menyusui sebaiknya dilakukan setelah bayi sudah berusia lebih dari 6 bulan.
Ø  Pompa dan susui semaksimal mungkin pada malam hari. Karena kemungkinan produksi ASI akan berkurang di siang hari. Stok ASI perah dapat digunakan pada siang hari.
Ø  Saat tidak berpuasa dianjurkan ibu menyusui setidaknya makan 3 kali sehari, dengan komposisi nutrisi yang seimbang. Pada saat berpusa ibu juga dapat menambah frekuensi makan asalkan tidak mengganggu kenyamanan tidur ibu.
Ø  Perbanyak minum air putih sejak berbuka hingga tiba saatnya sahur untuk memenuhi kekurangan cairan tubuh saat berpuasa. Usahakan untuk meminum air puih sebanyak 2 liter per hari.
Ø  Istirahat yang cukup ya karena puasa bagi ibu menyusui pasti akan terasa berat. Tubuh sering kali terasa lemah setelah memberikan ASI. Istirahat yang cukup dapat memulihkan kondisi fisik maupun psikis agar produksi ASI tetap baik dan lancar.
Ø  Berhentilah puasa bila ibu merasa tidak sanggup, atau merasa khawatir dengan kesehatan ibu maupun bayi. Karena kembali lagi Islam tidak memaksakan ibu hamil maupun ibu menyusui untuk berpuasa, ibu menyusui dapat digantikan dengan fidyah ataupun puasa dihari lainnya.

Sekian tips menjalankan puasa untuk Ibu menyusui yang aman bagi kesehatan ibu dan bayi yang bisa saya share, smoga bermanfaat buat ibu menyusui yang sedang menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan ini. Terimakasih


0 komentar:

Posting Komentar

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com