Bunda tau gak sih kalo sekitar 50% energi dari kedelai adalah berasal dari lemak, namun hanya sekitar 15% saja yang merupakan lemak jenuh. Dan sekitar 40% energi kedelai berasal dari protein, lebih tinggi jika dibandingkan dengan jenis kacang-kacangan lainnya. Kedelai juga hanya menyediakan 30% serat pangan lebih rendah dari jenis kacang-kacangan lainnya.
Hebatnya lagi bunda, kandungan nutrisi dalam kedelai yang lebih tinggi adalah kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, seng, tembaga, tiamin, dan riboflavin. Sedangkan nutrisi yang lebih rendah dalam kedelai adalah natrium dan niacin.
Selain itu bunda, mengkonsumsi tempe dan tahu secara rutin akan memberikan manfaat yang positif bagi tubuh. Ada beberapa alasan mengapa tempe dan tahu dikatakan sebagai makanan yang menyehatkan. Manfaat tempe dan tahu diantaranya adalah:
- Berpotensi menurunkan kolesterol: tau ga bunda jika mengganti asupan protein hewani dengan kedelai umumnya akan mengurangi asupan kolesterol dan lemak jenuh, yang secara tidak langsung bisa menurunkan kolesterol darah dan membantu mengurangi resiko penyakit jantung koroner.
- Mengurangi resiko kanker : berbagai penelitian epidemiologi telah mengatakan bahwa makan makanan berbasis kacang kedelai akan melindungi dari kanker payudara, kanker prostat dan kanker usus besar. Selain itu bunda percobaan kultur sel juga menunjukkan bahwa ekstrak kedelai menekan induksi tumor pada berbagai organ.
- Menguatkan tulang dan menyingkirkan gejala menopouse
- Sumber energi : tempe dan tahu juga mengandung riboflavin atau vitamin B2. Mikronutrisi ini mudah dicerna dan larut dalam air. Riboflavin memiliki peranan penting dalam metabolisme energi dan juga dibutuhkan dalam metabolisme karbohidrat, protein, lemak, dan zat keton. Selain itu bunda, vitamin ini berperan dalam pembentukan sel darah merah. Kekurangan riboflavin mempengaruhi produksi energi tubuh.
SOO Bunda jangan ragu menyediakan tahu dan tempe dalam menu sehari-hari. Selain harganya yang terjangkau manfaatnya pun sangat besar.
0 komentar:
Posting Komentar